Senin, 24 Oktober 2011

Jenis pola pikir tentang mengelola uang


Tulisan ini hanyalah untuk sebagai pengingat Dalam Catatan Saya mengenai Pemahaman uang ( Cashflow ). Uang Adalah kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan, dan mampu merubah gaya hidup seseorang mulai dari cara berpenampilan, Gadget yang digunakan, alat transportasi, dan banyak lainnya yang dapat dilakukan oleh Uang.
Sejak dulu Uang adalah alat pembayaran yang sah sebagai pengganti cara pembayaran dengan system barter, apakah Anda menyadari banyak sekali uang yang kita tukarkan (dibeli) hanya untuk membeli barang-barang yang kadang tidak berguna, saya ingin berbagi mengenai Cashflow (Aliran Keuangan) berdasarkan quadrant atau tingkatannya yang telah saya pelajari dari buku Robert T. Kiyosaki .
Tulisan Dari Robert T. Kiyosaki telah memberikan saya inspirasi tentang bagaimana mengelola uang yang baik dan benar, dan saya juga telah belajar mengelola uang dengan bermain game yang di ciptakan oleh Robert T. Kiyosaki yang bernama “CashFlow” . Waktu Saya belum mengerti memainkan game CashFlow, ini sangat sulit sekali karena saya dihadapkan dengan berbagai pilihan dan resiko yang akan saya dapatkan jika saya tidak dapat mengambil keputusan dengan bijak, tetapi setelah saya mengerti saya jadi termotivasi dengan cara pandang orang kaya dalam menggunakan uangnya.
Dibawah ini adalah Jenis pola pikir tentang mengelola uang berdasarkan tingkatannya, Berada dimanakah cara berfikir anda :
1. Pola Pikir Orang Kaya Menggunakan uangnya adalah dengan berinvestasi kedalam bisnis yang akan memberikan uangnya kembali secara passive income (membeli asset), setelah menghasilkan passive income dia lalu kembali membangun passive income selanjutnya, begitu seterusnya sampai dia tidak perlu bekerja dengan tenaganya sendiri. Contoh Bisnis Passive Income : Anda memiliki 40 rumah yang bisa ditinggali oleh orang lain (di kontrak). seperti itulah pokoknya.
2. Pola Pikir Orang Kelas Menengah Menggunakan Uangnya dengan berhutang untuk meningkatkan kualitas hidupnya, dengan membeli barang -barang mewah seperti mobil mewah, rumah mewah, handphone mewah, belanja dengan kartu kredit, dll. Berhutang boleh saja asal kita tidak terlalu banyak berhutang sampai kita tidak mampu membayarnya, dengan berhutang cita-cita untuk menjadi kaya akan tersendat karena hutang. jika dalam permainan cashflow anda berada di dalam track RATRACE yang hanya berputar-putar dalam menjalani hidup seperti KERJA – MENGHASILKAN UANG – BAYAR HUTANG – BERHUTANG KEMBALI seperti itulah putarannya. Orang TIngkatan menegah ini akan selalu bergumul dengan uang dan akan menjadi budak uang karena tidak pernah keluar dari masalah uang.
3. Pola Orang Miskin Menggunakan uangnya itu dia tidak perduli seberapa besar penghasilan yang dia dapat akan selalu masuk kedalam Pengeluaran seperi Ikut Fitness, asuransi, makan di restoran mewah sering berjalan-jalan padahal uang yang dimiliki sangat pas-pasan.
seperti itulah pendapat saya mengenai jenis pola pikir tentang mengelola uang berdasarkan tingkatannya. Berada di tingkatan manakah anda mengelola uang anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar