Senin, 11 Juli 2011

Anatomi Fisiologi & Stroke

prakata dari beberapa definisi, stroke disebabkan karena:

  • CVA-Cerebral Vascular Accident ; stroke yang disebabkan oleh patologi perubahan dalam suplai darah intra atau extra cranial.
  • Edema- pembengkakan pada jaringan atau struktur; biasanya disebabkan oleh peristiwa trauma.
  • Embolus- massa/gumpalan abnormal yang larutdalam sistem sirkulasi.
  • Hemorrhage-pendarahan
  • Ischemic- iskemik ; tidak tercukupi suplai darah dari jaringan
  • Infarct-kematian(nekrosis) dari jaringan otak karena kehilangan suplai darah.
  • TIA-Transient Ischemic Attack; "mini stroke" biasanya disebabkan oleh embolus.
  • Thrombus-massa padat yang terbentuk dalam pembuluh darah oleh pengendapan elemen dari sirkulasi darah
gambar anatomi otak






What’s This White Matter
Gray Matter Stuff-
Struktur otak yang didefinisikan oleh area otak dan jenis jaringan di daerah tersebutDalam perkembangan otak yang normal beberapa jaringan adalah myelinated. Myelin adalah hipotesis untuk membantu impuls saraf konduksi dan sel saraf dukungan.

Multiple Sclerosis dapat menyebabkan De-mielinasi atau penghancuran materi putih (white matter).


beberapa statistik dan definisi:

  • Stroke merupakan penyakit cardiovaskular.
  • Empat utama jenis stroke:

  1. Dua disebabkan oleh gumpalan darah (80%)
  2. Ischemic (Cerebral Thrombosis, Cerebral Embolism).
  3. Hemorrhagic (Cerebral Hemorrhage, Subarachnoid Hemorrhage)

Definisi dari Stroke:
Stroke merupakan hasil dari pembuluh darah yang "tersumbat" atau pembuluh darah meledakStroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. WHO mendefinisikan bahwa stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu.

Mendiagnosis Stroke

Ada dua jenis teknik pemeriksaan imaging (pencitraan) untuk mengevaluasi kasus stroke atau penyakit pembuluh darah otak (Cerebrovascular Disease/CVD), yaitu Computed Tomography (CT scan) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI).
CT scan diketahui sebagai pendeteksi imaging yang paling mudah, cepat dan relatif murah untuk kasus stroke. perkembangan teknologi juga mambuat CT Scan semakin canggih salah satunya dengan CT perkusion. Namun dalam beberapa hal, CT scan kurang sensitif dibanding dengan MRI.
Untuk memperkuat diagnosis biasanya dilakukan pemeriksaan CT scan atau MRI. Kedua pemeriksaan tersebut juga bisa membantu menentukan penyebab dari stroke, apakah perdarahan atau tumor otak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar